Rabu, 27 Agustus 2014

Menengok Pacitan, sebentar saja.

Ke Pacitan dan hanya sempat ke dua pantai saja rasanya kurang 'nendang'. Meskipun begitu setiap desiran angin laut yang menyentuh kulit sangat dinikmati, dengan syukur. Nanti ketika tak ada waktu yang mengikat lagi dan mata-mata yang haus surga Sang Pencipta di dunia, pasti ke kota kecil ini lagi. 

Pantai Banyu Tibo.
Akses yang cukup sulit apalagi menggunakan mobil karena jalan yang terjal dan sempit. Tapi sungguh pantainya tidak mengecewakan. Ada aliran sungai kecil yang airnya berasal dari mata air di pegunungan kemudian jatuh langsung ke pasir pantai, semacam air terjun di tepi pantai yang airnya mengarah langsung ke laut.
Di tepi tebing kita bisa melihat laut lepas, tanpa batas, dengan sangat jelas. Baru pertama kali melihat pantai dengan tipe seperti ini. View dari dataran tinggi, aliran air di sungai, air terjun, laut lepas.









Karang di tepi pantai mirip ukiran di kayu, sangat detail dan luar biasa cantik. Jika biasanya kita melihat di kayu sekarang ukiran ada di karang-karang tinggi nan kokoh. Di ukir langsung oleh alam, oleh Maha Pencipta.

Air tawar dari aliran sungai yang langsung menuju ke pasir pantai dan mengalir ke laut.





Mata air dari pegunungan yang membentuk muara kecil dan jatuh ke pantai menjadi air terjun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Upgrade SJCAM

SJCAM merupakan salah satu merek action cam yang banyak digemari di Indonesia. Action cam ini dibanderol dengan harga yang tidak terlalu mah...