Jumat, 22 Januari 2016

Menjelajah ~ Sunset dan Sunrise Terbaik di Pulau Gili Labak, Madura (Part 6)

Pulau Gili Labak merupakan salah satu destinasi terbaik jika orang ini bersantai dan menikmati wisata air. Pulaunya yang indah, orangnya yang ramah, dan akomodasinya yang murah membuat pulau ini layak untuk dikunjungi.

Seperti yang telah dijelaskan di beberapa postingan sebelumnya, aku ke Pulau Gili Labak bersama dua teman dan 12 teman lain dari Jogokaryan, Jogja. Kami menginap di Gili Labak dan menggunakan faslitas biro jasa wisata untuk memastikan segala fasilitas dan akomodasi selama liburan di Pulau Gili Labak.

Jika pada postingan sebelumnya membahas tentang kegiatan snorkling, hal yang dilakukan pada sabtu sore adalah berenang atau berenang menyegarkan badan dari teriknya panas matahari. Ada yang memilih untuk istirahat di gazebo-gazebo, main kartu, foto-foto. Beberapa orang termasuk aku memilih untuk berendam, mendinginkan tubuh di tengah cuaca terik dan panas. Salah satu spot terbaik untuk berendam adalah di sebelah timur pulau (sebelah kanan), lautnya landai berpasir putih bersih dengan air biru bening yang berkilauan disinari matahari. Bagian depan pulau bisa digunakan untuk berendam tapi banyaknya perahu yang bersandar membuat tidak leluasa, dibagian belakang pulau dan bagian barat (sebelah kiri) kurang pas jika digunakan untuk sekedar bermain air sebab terdapat banyak karang.


Ada beberapa sampan kecil yang bisa digunakan sekaligus dengan dayungnya, tapi tentu saja harus membayar sejumlah uang kepada pemiliknya untuk biaya sewa. Jika tidak ingin naik sampan bisa berendam dan berenang karena disebelah timur pulau hamparan pasirnya landai, putih bersih, bening, cocok untuk bersantai dan relaksasi. Bahkan juga cocok dijadikan spot berfoto.

SUNSET
Jika sudah jam empat sore, segeralah menuju bagian timur pulau ini untuk menikmati sunset. Kami menikmati sunset dengan berenang dan foto-foto. Langitnya cerah, ada semburat orange ketika matahari mulai tenggelam berlatar langit yang biru dan mulai berwarna abu, serta lautan yang bening dan berkilauan terkena sorot sunset. Suasana yang indah, langit yang berwarna, melihat matahari yang tenggelam di batas laut dan langit, serta teman-teman menyenangkan jadi pengalaman yang sangat berharga. Sunset terbaik yang pernah aku nikmati, sunset di Gili Labak. Keindahannya yang luar biasa membuat kami betah dan baru 'keluar' dari air jam 6 malam.





SUASANA MALAM
Setelah menikmati sunset, kami semua menuju homestay yang telah disediakan biro wisata. Kenapa kami menginap di homestay, ada penjelasan di postingan sebelumnya. Jangan lupa dibaca.

Homestaynya cukup lumayan untuk beristirahat, kami 'mengamankan' barang bawaan kami dan mandi di kamar mandi yang telah banyak disediakan di Pulau Gili Labak.

Selesai mandi dan berganti baju kami makan dengan menu istimewa yang disediakan karena merupakan bagian dari fasilitas atau akomodasi yang didapatkan dari biro wisata. Selesai makan kegiatan bebas bisa diisi dengan kegiatan bermacam-macam, bisa main kartu, nyanyi-nyanyi, istirahat, bahkan bisa melihat atau memotret milky way.

Kegiatan malam bisa dinikmati sebelum jam 10 karena setelah jam ini, listrik akan dipadamkan dan seluruh pulau akan gelap gulita. Jika ingin menikmati suasana malam beda dari biasanya coba ke bagian belakang pulau, disitu kita bisa bebas melihat taburan bintang di langit dan menikmati milky way. Yang tidak kalah indahnya adalah banyak bintang jatuh yang melesat di langit, sungguh pengalaman yang indah dan menyenangkan.

Bagian depan pulau kurang cocok digunakan untuk melihat bintang-bintang karena banyak perahu dan cahaya lampu dari warung-warung di Gili Labak akan mengalahkan sorot bintang. Bagian belakang pulau jadi pilihan tepat karena di lokasi ini tidak terdapat banyak cahaya lampu dan lautan yang luas. Kegiatan ini juga bisa dilakukan dengan bakar ikan yang bisa dibeli di warung-warung.

SUNRISE
Jangan telat bangun jika ingin menikmati sunrise di Gili Labak, ada baiknya bangun jam 4 dan bergegas ke belakang pulau. Kami menunggu sunrise dengan mata ngantuk tapi ketika mentari mulai muncul, seketika ngantuk langsung hilang. Indah sekali dengan latar langit yang cerah, langit mulai berwarna, dan air laut yang surut. Tidak kalah dengan sunset, sunrise di Gili Labak mengagumkan dan spot yang tepat untuk kegiatan foto-foto atau membuat video timelapse matahari terbit.




Pulau Gili Labak benar-benar indah, dengan low budget tapi bisa dinikmati dengan luar biasa.

~bersambung~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Upgrade SJCAM

SJCAM merupakan salah satu merek action cam yang banyak digemari di Indonesia. Action cam ini dibanderol dengan harga yang tidak terlalu mah...